Donor Darah Hari Sumpah Pemuda



Tanggal 28 Oktober yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang telah menorehkan nilai-nilai perjuangan para pemuda Indonesia dalam menentang penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan.


anggota Tagana tengah mengisi formulir sebagai pendonor; FOTO.


Peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Nasional ke 81 tanggal 28 oktober 2009 dipusatkan di Provinsi Banten. Wakil Presiden Boediono hadir memimpin acara peringatan yang dilaksanakan di Kawasan Puspemprov Banten ini. Pada peringatan tersebut Wapres didampingi oleh Menpora Andi Mallarangeng dan Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah serta sejumlah menteri dan Pejabat. Koordinator Tagana Banten Andika Hazrumy yang juga anggota DPD-RI nampak hadir pula mendampingi Wapres.



pemeriksaan kesehatan sebelum proses pengambilan Darah; FOTO.


Peringatan yang dilaksanakan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang ini dihadiri oleh ratusan undangan dari berbagai elemen Ormas dan OKP. Tagana Banten yang juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut mengirimkan utusan peserta sebanyak 60 orang yang terdiri dari 50 orang anggota Tagana dan 10 orang Pengurus Provinsi.


Usai acara peringatan, Tagana mengikuti kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan di salah satu gedung di KP3B. sekitar 50 orang anggota Tagana Banten turut menyumbangkan darahnya pada kegiatan yang difasilitasi oleh PMI dan KNPI Prov. Banten tersebut.



shooting Dialog Eksklusif Banten TV disela-sela acara Donor Darah; FOTO.


Disela-sela Donor Darah tersebut juga dilakukan shooting acara Dialog yang dilaksanakan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Dialog yang membahas seputar keterlibatan organisasi kepemudaan Banten dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut menghadirkan narasumber Ketua PMI Banten Hj. Ratu Tatu Chasanah, Ketua KNPI Banten Eten Hilman, dan Sekretaris Tagana Banten Gatot Yan.


seorang anggota Tagana menutupi wajah saat tengah diambil darahnya; FOTO.


Dalam keterangannya, Sekretaris Tagana Banten mengatakan bahwa keterlibatan Tagana dalam kegiatan Donor Darah ini merupakan bentuk kepedulian Tagana terhadap masalah sosial dan kemanusiaan. Gatot mengatakan bahwa salah satu kekuatan sosial yang dimiliki Banten, Tagana juga memiliki tanggung jawab moral tidak hanya pada persoalan-persoalan kebencanaan namun juga pada nilai-nilai kemanusiaan. “kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada momentum peringatan tertentu, namun juga bisa dilaksanakan secara berkala” tutur Gatot.