Pemantapan TAGANA ke III Tahun 2009


Sebagai organisasi taktis yang memiliki sebaran anggota di hampir seluruh pelosok Banten, TAGANA menyadari betul akan pentingnya proses pembinaan yang harus dilakukan secara terarah dan berkesinambungan. Hal ini dinilai penting guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan TAGANA dalam penanggulangan bencana.

Salah satu komitmen TAGANA Banten dalam membina personilnya adalah dengan dilakukannya kegiatan pemantapan secara rutin. Kegiatan ini dilakukan di masing-masing kabupaten/kota secara berkala setiap empat bulan sekali sepanjang tahun. Kegiatan pemantapan ini juga dibarengi dengan pembagian insentif bagi seluruh anggota TAGANA yang dananya bersumber dari APBN.

Pada kwartal ketiga tahun 2009 ini kegiatan pemantapan dilaksanakan tanggal 21 hingga 23 Desember 2009 dengan jadwal: Tgl. 21 Desember Kab. Pandeglang & Kab. Lebak, Tgl. 22 Des Kab. Serang, Kota Serang & Kota Cilegon, Tgl. 23 Des Kab. Tangerang, Kota Tangerang & Kota Tangsel.

Pada hari pertama, acara pemantapan dihadiri langsung oleh Koordinator TAGANA Banten Andika Hazrumy yang didampingi oleh jajaran pengurus provinsi dan para koordinator kab/kota. Sementara dari unsur Dinas Sosial Provinsi Banten diwakili oleh Kabid. Banjamsos Drs. Sudarto, Mpd dan Kasie. Kebencanaan Drs. Emed Hamami, Msi.

Dalam sambutannya, Koordinator Andika Hazrumy menekankan akan pentingnya konsolidasi dan koordinasi bagi seluruh anggota Tagana di Provinsi Banten. Menurut Andika, selama tahun pertama kepengurusannya, dirinya lebih banyak melakukan konsolidasi organisasi, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Sementara pada Tahun kedua pihaknya akan lebih fokus pada kegiatan yang bersifat peningkatan kemampuan dan kapasitas keanggotaan.

“Sejalan dengan perkembangan waktu, Tagana harus terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme nya, agar predikat ‘garda terdepan penanggulangan bencana’ tetap kita sandang dan kita banggakan” papar Andika yang disambut tepuk tangan para anggota Tagana yang hadir.

Menurut anak muda yang juga Anggota DPD RI ini, agar tetap menjadi yang terdepan, disamping meningkatkan kedisiplinan Tagana juga harus senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip penanggulangan bencana, yaitu prinsip satu komando (ONE COMMAND), satu aturan atau pedoman (ONE RULE), dan satu korsa atau satu kesatuan (ONE CORPS).

Pada bagian akhir sambutannya, Andika Hazrumy menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota Tagana yang telah melandasi kirahnya dengan dasar keikhlasan pada nilai-nilai kemanusiaan. “ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah memberikan dukungan dan pembinaan terhadap keberadaan Tagana di Provinsi Banten” tutup Andika Hazrumy.